BANJARMASIN aktualkalsel.com–Jajaran Pemko Banjarmasin tengah mengancang ancang akan mengakhiri layanan gratis untuk semua penumpang bus transbanjarmasin paskadiluncurkannya pertengahan Februari 2020 di era kepemimpinan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakilnya Hermansyah.
Rencana mengakhiri layanan bus gratis bagi warga yang memerlukan transfortasi dalam kota ini diisyaratkan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina disela peresmian Selter Kilometer 0 Banjarmasin Minggu 17 September 2023. Bahkan dia mengancang ancang layanan berbayar akan dimulai awal 2024.
Kepada wartawan dia menyebutkan layanan berbayar bus transbanjarmasin ini akan menggunakan sistem e-money atau nontunai dengan aplikasi Qris dengan harga Rp3 ribu. Sistem berbayar e-money ini sudah ditetapkan Pemprov Kalsel pemilik armada bus BanjarBakula, hanya saja menggunakan dua aplikasi yaitu Qris dan kartu.
Bus Transbanjarmasin dengan 17 armada ini menawarkan rute Kilometer O ke Pasar Antasari, dari Kilometer O ke Teluk Tiram dan Sungai Andai, dari Kilometer 0 ke RS Ansari Saleh. Kemudian dari Pasar Antasari ke kawasan wisata Jenbatan Bromo serta dari Pasar Antasari ke Terminal Km 6. Rata rata jarak tempuh rute ini sekitar lima sampai tujuh kilometer.
Ciri khas bus Transbanjarmasi ini adalah armadanya lebih kecil dari bus BanjarBakula dengan warna hijau ada ‘jambul’ dan strip kuning. Rencana layanan berbayar ini disambut dingin beberapa pengguna jasa ini.
“Sekarang saja yang gratis sering sepi. Saya bahkan pernah naik hanya dengan tiga penumpang sepanjang ruter RS Ansari Saleh ke Kilometer O,” ujar Nur.(uumsri/foto net)
Discussion about this post