BANJARMASIN, aktualkalsel.com — Dirut PDAM Bandarmasih Ir H Yudha Ahmadi mengatakan, hingga kini perusahaan yang dipimpinnya sudah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9 kalinya, dengan laba mencapai Rp17,7 miliar.
Hal tersebut diungkapkannya dalam jumpa pers dengan wartawan, Kamis ( 3/9/2020 ).
Menurut dia, PDAM Bandarmasih pada laporan keuangannya pada 31 Desember 2019 tetap meraih keuntungan, yakni tepatnya sebesar Rp17,715,896,234.
Dijelaskan, keuntungan PDAM tahun 2019 menurun dari tahun 2018 yang meraih keuntungan Rp20,3 miliar. Hal ini disebabkan pembiayaan produksi yang meningkat dan biaya masa kerja yang dialokasikan.
Menurut dia, Permendagri nomor 47 tahun 1999, PDAM Bandarmasih mendapatkan angka 71,13 poin, artinya ada kenaikan kurang lebih 4 poin dari tahun lalu.
Namun berdasarkan penilaian Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) indexnya malah mengalami penurunan.
” Indeks kita mengalami penurunan dari 3,66 menjadi 3,55 atau sebesar 0,11. Kita akan perbaiki tahun depan,” ungkapnya.
Saat ini cakupan layanan kita hampir mencapai 100 persen, kita terus berupaya memberikan kualitas air yang tinggi, itu kometmen kami,” ujarnya.
Ini terjadi, karena pengecekan terhadap sistem distribusi air ke pelanggan, disarankan diperbaiki lagi.
Menurut Yudha, perbaikan pelayanan maupun pendistribusian air ke pelanggan terus dilakukan kepada sekitar 160 ribu pelanggan. Edwan
Discussion about this post