BANJARMASIN aktualkalsel.com–H-1 Ifulfitri 2024 menjadi puncak di kalangan bisnis jasa penukaran uang pinggir jalan di Banjarmasin yang berpusat di kawasan Jl Lambung Mangkurat antara traffict light sampai depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
Harga ‘jual’ rupiah pecahan kecil di sana tingginya mencapai 30 persen.
“Untuk satu gebok pecahan Rp5 ribu senilai Rp500 ribu kita harus ‘membayar’ nya dengan Rp650 ribu. Apa ini ga 30 persen tingginya,” ujar Soleh, warga Banjarmasin Tengah kepada aktualkalsel.com Selasa 9 April 2024.
Padahal, menurut dia, dua hari sebelumnya mereka pematok untyk gebokan yang sama Rp75 ribu.
“Waktu Rp75 ribu itupun saya sudah merasa tinggi untuk yang disebut jasa penukaran uang pecahan,” ujarnya.
Tentu saja, ujar pria yang seorang ASN ini, dia mengurungkan niatnya membayar Rp150 ribu itu.
“Bukan hanya saya yang putar balik, banyak warga juga yang urung ‘beli’ uang pecahan itu walaupun sebenarnya perlu,” tutur dia.
Mudahan lebaran depan, pohak perbankan, khususnya BI bisa memonitor bisnis tahunan ini.
“Kan mayoritas uang pecahan itu mereka dapat dar BI,” ujar Soleh.(uumsri/foto net)
Discussion about this post