NAMA gadis ini sudah banyak dikenal di kalangan pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu. Karena dia pernah menyabet gelar Putri Tenun Tanah Bumbu pada momen pemilihan putra putri pariwisata/nanang galuh/ putri tenun setiap tahunnya yang diadakan DISBUDPORPAR Tanah Bumbu pada 2022 lalu.
” Lomba Putri Tenun mulanya diikuti 50 peserta. Setelah itu, setelah dilakukan seleksi administrasi hanya 30 peserta saja, kemudian dibagi dalam beberapa kategori lagi, saya keluar sebagai juara pertama putri tenun,” kata Risma Nur Pebrianti Rabu ( 31/5/2023 ) sore.
Risma panggilan akrab gadis cantik kelahiran 22 Februari 2004 Pagatan itu.
Selain dikenal sebagai Putri Tenun juga sebagai pelatih tari disalah satu di SMP Negeri Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.
” Saya menggeluti dunia tari dari sejak kecil, menggeluti seni tari sejak dibangku sekolah dasar,” ungkap Risma yang kini bergabung dengan Radio Swara Bersujud ( RSB ) Tanah Bumbu
Karena kelincahan dalam menari risma dan group sanggar tari nya diundang diberbagai kabupaten di Kalimantan Selatan.
Melalui daring, Risma dan kawan kawan juga pernah terlibat dalam pertunjukan seni tari di luar kota mau pun di luar negeri seperti di acara festival karya tari se- Asia di Brunei darussalam
Selain pandai menari, Risma saat ini dikenal sebagai Master Of Ceremony ( MC ) atau pembawa acara cukup dikenal di Tanah Bumbu, baik acara formal maupun non formal.
” Tapi saya banyak tampil dalam kegiatan formal,” katanya seraya menambahkan menekuni MC baru pada 2022 lalu.
KAIN TENUN
Sarung Tenun Pagatan adalah kain tradisional masyarakat bugis Pagatan, Kalimantan Selatan. Sarung Tenun Pagatan muncul bersamaan dengan kedatangan para perantau Bugis pada pertengahan abad ke-18.
Menurut Risma aneka motif dalam kain tenun Pagatan,
selain nilai ekonomi dan budaya, tenun pagatan juga mengandung nilai sosial.
Tenun Pagatan menjadi ciri khas masyarakat di sana , khususnya dan kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.
Tenun Pagatan ini hanya digeluti oleh masyarakat suku bugis pagatan secara turun temurun dengan ciri khas dan motif yang unik karena dibuat dengan cara yang sangat tradisional menggunakan alat penenun dari kayu dan hanya bisa diolah menggunakan benang sutera. RSB-01/Edwan
Discussion about this post