• Latest
  • Trending
Rasa Lelah Hilang, Setelah Menginjakan Kaki Di Bumi Sriwijaya

Rasa Lelah Hilang, Setelah Menginjakan Kaki Di Bumi Sriwijaya

12 Juli 2018
Sela Beberapa Jam, Kebakaran Renggut Tiga Nyawa, 2 di Kawasan Belitung Banjarmasin

Sela Beberapa Jam, Kebakaran Renggut Tiga Nyawa, 2 di Kawasan Belitung Banjarmasin

24 September 2023
Bawa Sajam Tanpa Izin Ditangkap Polisi

Bawa Sajam Tanpa Izin Ditangkap Polisi

24 September 2023
Pencuri Sepeda Motor di Taman Educasion Park, Ditangkap Polisi

Pencuri Sepeda Motor di Taman Educasion Park, Ditangkap Polisi

24 September 2023
Muspika Kecamatan Teluk Kepayang Tinjau Persiapan Pilkades Serentak

Muspika Kecamatan Teluk Kepayang Tinjau Persiapan Pilkades Serentak

24 September 2023
Show Up Sejak Siang, Walau Air Surut Festival Perahu Hias di Banjarmasin Tetap Semarak

Show Up Sejak Siang, Walau Air Surut Festival Perahu Hias di Banjarmasin Tetap Semarak

23 September 2023
Cantik Panggung Terapung, Pusat Perayaan Malam 497 Tahun Kota Banjarmasin

Cantik Panggung Terapung, Pusat Perayaan Malam 497 Tahun Kota Banjarmasin

23 September 2023
RSUD dHAAN Tanah Bumbu Tambah Tiga Dokter Spesialis

RSUD dHAAN Tanah Bumbu Tambah Tiga Dokter Spesialis

22 September 2023
Peserta dari Daerah Unggul di Festival Kesenian & Budaya Islam oleh MUI Kalsel

Peserta dari Daerah Unggul di Festival Kesenian & Budaya Islam oleh MUI Kalsel

21 September 2023
Lautan Jamaah Ikuti Banjarmasin Bersholawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

Lautan Jamaah Ikuti Banjarmasin Bersholawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf

21 September 2023
Usai Dibuka Kapolres, Ini Kiprah Serdik KKP Sespimmen Polri Dikreg ke-63 di Tanbu

Usai Dibuka Kapolres, Ini Kiprah Serdik KKP Sespimmen Polri Dikreg ke-63 di Tanbu

21 September 2023
Sosialisasi Penerapan BLUD Puskesmas se- Tanah Bumbu, Abah Zairullah : Posisi Kesehatan Sangat Starategis

Sosialisasi Penerapan BLUD Puskesmas se- Tanah Bumbu, Abah Zairullah : Posisi Kesehatan Sangat Starategis

21 September 2023
Konsep Otomatis

Pendopo Serambi Madinah akan Diresmikan Bersamaan dengan Masjid Apung Pagatan

21 September 2023
Aktual
Senin, 25 September 2023
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aktualkalsel
No Result
View All Result
Home Daerah

Rasa Lelah Hilang, Setelah Menginjakan Kaki Di Bumi Sriwijaya

by Aktual Kalsel
12 Juli 2018
in Daerah
Reading Time: 2 mins read
0
Rasa Lelah Hilang, Setelah Menginjakan Kaki Di Bumi Sriwijaya
SELFI dulu di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin Palembang. ( foto/ist )

Laporan Wartawan AKTUAL

Lia Artuty Untung Dari Pelembang

Baca juga berita

Bawa Sajam Tanpa Izin Ditangkap Polisi

Pencuri Sepeda Motor di Taman Educasion Park, Ditangkap Polisi

 

RASA lelah dan sedikit ngantuk selama menunggu penerbangan dari Jakarta ke Palembang terobati ketika pesawat Lion Air yang membawa kami mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II jelang waktu magrib.

Sebelum berangkat ke Palembang, rombongan Humpro Pemko Banjarmasin dan anggota press room yang dipimpin Asisten III Pemko Banjarmasin Rusmin Ardaliwa transit dulu di Jakarta kemudian melanjutkan perjalanan ke Bumi Sriwijaya.

Kunjungan ke Palembang dalam rangka  untuk penambahan wawasan, terutama bagia rekan media dalam hal penataan kota.

Rencananya Jumat ( 13/7/18 ), rombongan akan berkunjung ke Pemko Palembang.

Penerbangan menuju Palembang ternyata mengalami keterlambatan beberapa jam. Tidak sesuai dengan scedule. Kamipun terpaksa bertahan di ruang tungg Bandar Soekarno – Hatta.

Gelisah tentu. Karena aku ingin sekali melihat bagaimana kota Palembang yang kesohor dengan makanan khasnya empek-empek Palembang, jembatan Ampera  yang membentang di atas sungai Musi nan indah.

Selama ini, aku hanya mendengar cerita dari ayahku mengenai kota Palembang, dan melihat di internet. Makanya, aku bersyukur kepada Allah bisa menginjakan kaki di kota ini.

Sedikit berbeda dengan seniorku yang ikut rombongan kali ini seperti bang Hasan Zainuddin, Jimmy Huzain, Sunarti — yang dulu pernah bergabung dengan ayahku di Harian Dinamika Berita, yang sekarang berubah nama menjadi Kalimantan Post —  mereka lebih dulu menginjakan kaki di Palembang.

 

Seperti dari beberapa sumber yang kubaca dan kukutif, setiap kota di belahan dunia memiliki keunikan dan sejarah yang berbeda. Bahkan beberapa di antaranya merupakan kota-kota dengan usia yang cukup tua.

Dari beberapa kota tersebut, Palembang merupakan salah satunya. Sebagai eks jajahan kolonial Belanda yang menjajah nusantara selama hampir 350 tahun, banyak peninggalan peradaban besar dan maha karya yang luar biasa.

Baik dari sistem hukum, pendidikan, pertanian, hingga peninggalan bangunan khas Eropa yang bernilai artistik tinggi, kental dengan ornamen indah nan menawan.

Di sepanjang Sungai Musi, banyak sekali warisan berupa saksi-saksi bisu sejarah kehidupan masyarakat kota Palembang di zaman tersebut. Di antaranya adalah gedung-gedung tua ala Eropa yang menghiasi beberapa sudut kota Palembang.

Gedung-gedung tua khas arsitektur Eropa ini menjadi pesona tersendiri di kota Palembang, selain indah dipandang mata, juga memiliki nilai-nilai sejarah.

Palembang pernah menjadi pusat kerajaan Sriwijaya saat puncak kejayaannya. Terhitung sejak abad ke-9 hingga ke-11. Kerajaan Sriwijaya pernah mencapai puncak kejayaannya dengan menguasi seluruh laut sumatra hingga selat Malaka.

Palembang dengan Sriwijaya nya pada waktu itu, selain dengan pusat perdagangan, juga dikenal sebagai pusat pendidikan ilmu agama Budha. Banyak biksu dari Tiongkok, India, dan Jawa yang berkumpul di Sriwijaya untuk mempelajari agama Budha.

Bahkan, seorang biksu Tiongkok yang bernama I Ching pernah menulis bahwa ada lebih dari 1000 biksu Budha yang berada di Palembang. Dia menyarankan kepada semua biarawan asal Tiongkok untuk mempelajari bahasa Sansekerta di Palembang sebelum melanjutkan ke India.

Sebagian besar rakyat Sriwijaya pada waktu itu tinggal di pesisir sungai Musi. Di sungai Musi inilah pusat perdagangan dan armada Sriwijaya. Sungai Musi menjadi tempat transaksi perdagangan emas, rempah-rempah, sutra, kerajinan gading, dan keramik yang berasal dari para pedagang luar negeri seperti  Tiongok, India, dan Jawa.

Namun masa keemasan Kerajaan Sriwijaya ini harus berakhir pada tahun 1025 masehi karena mendapat serangan dari Raja Chola dari India Selatan.

Riwayat Sriwijaya semakin terbenam setelah pada abad ke-15, kaisar Tiongkok juga melakukan ekspansi ke Palembang melalui Laksamana Cheng Ho.

 

 

SendShareTweet
Next Post
Untuk Pertama Kalinya, Masa Jabatan Direksi PDAM Bandarmasih 5 Tahun

Untuk Pertama Kalinya, Masa Jabatan Direksi PDAM Bandarmasih 5 Tahun

Discussion about this post

Search

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Sela Beberapa Jam, Kebakaran Renggut Tiga Nyawa, 2 di Kawasan Belitung Banjarmasin

Sela Beberapa Jam, Kebakaran Renggut Tiga Nyawa, 2 di Kawasan Belitung Banjarmasin

24 September 2023
Bawa Sajam Tanpa Izin Ditangkap Polisi

Bawa Sajam Tanpa Izin Ditangkap Polisi

24 September 2023
Pencuri Sepeda Motor di Taman Educasion Park, Ditangkap Polisi

Pencuri Sepeda Motor di Taman Educasion Park, Ditangkap Polisi

24 September 2023
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
Email: aktualkalsel@gmail.com

© 2017- 2022 © Aktual

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi

© 2017- 2022 © Aktual