BANJARMASIN aktualkalsel.com–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan alasan meralat rilis gempa bumi Tanah Bumbu 7,4 SR yang terjadi Selasa 29 Agustus 2023 dinihari menjadi gempa di Lombok7,1 SR. Ralat dikeluarkan beberapa jam setelah mengumuman gempa Tanah Bumbu.
Artinya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tidak ada terjadi gempa pada hari tersebut. Hal ini lebih dulu diakui warga disana bahwa mereka tidak ada merasakan getaran apapun padahal ‘gempa’ berkekuatan besar yaitu 7,4.
Mengutip CNN Indonesia, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryonomengatakan data awal gempa Tanah Bumbu merupakan data pendahuluan alias info cepat agar menjadi peringatan dini bagi warga.
“Jadi ada info cepat dan info update. Info cepat itu belum final tapi harus disebar BMKG karena SOP, karena BMKG lembaga peringatan dini tsunami, bukan sekadar lembaga info gempa,” kata dia.
Menurut Daryono info cepat itu belum final secara proses. Namun jika informasi bermuatan peringatan tsunami, maka pihaknya wajib menyebarkan informasi kepada warga.
“Kalau nunggu final maka tsunami sudah sampai pantai,” kata dia.
BMKG Ngeles?(uumsri/ilustrasi net)
Discussion about this post