BANJARMASIN aktualkalsel.com–“Ternyata tidak sesulit yang kubayangkan membuat ecoenzym ya. Langsung bisa. Kalau teorinya memang ruwet,” ujar satu kader PKK Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat saat mengikuti praktik membuat cairan multifungsi yang bahan utamanya dari bahan limbah sayur Senin 22 Juli 2024. Semua peserta mengaku tidak mengalami kesulitan dalam praktik pembuatannya.
Bersama para kader di kelurahan itu, dia mendapat ilmu baru dalam mengelola sampah dapur yang bisa diubah menjadi cairan bernilai ekonomis. Bimbingan teori dan praktik tersebut diselenggarakan pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kalsel bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kelurahan Telaga Biru di aula kantor kelurahan.
“Inshaa Alloh ibu ibu kader bisa membuatnya. Bahannya banyak di dapur kita,” ujar Lurah Telaga Biru Enny Agustini ketika memberi sambutan sekaligus menbuka acara tersebut.
Sejak awal proses kegiatan kerjasama ini, dia mengaku sangat merespons dan berterima kasih kepada pengurus Forum Puspa Kalsel yang memilih wilayahnya sebagai lokasi kegiatan organisasi yang diketuai Dr Hj Mariani MH ini.
Selama berlangsung pembekalan teori dan praktik pembuatan ecoenzym ini, peserta dibimbing Evy Nurmina Izaak dan Fatmawati dari pengurus Forum Puspa Kalsel. Semua bahan utama dan media pembuatan enzym disediakan Forum Puspa Kalsel.
“Peserta hanya membawa pisau dan telenan, ada juga yang menyiapkan limbah sayur dan buahnya dari rumah,” ujar Evy.
Disebutkan Evy, ecoenzym bukan hanya cairan serbaguna tetapi juga cara bijak untuk menanggulangi limbah dapur rumah tangga.
“Dan ini dijual bernilai ekonomis. Memang proses permentasi sampahnya sampai menjadi cairan enzym perlu waktu tiga bulan. Cukup lama,” ujarnya .(uumsri)
Discussion about this post