BANJARMASIN aktualkalsel.com– Presiden Prabowo baru saja memviralkan istilah kata dari ‘tantiem’ kepada khalayak Indonesia. Istilah yang disebutnya sebagai ‘akal2an’ kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ubtuk menperkaya para petingginya.
“Tantiem itu istilah yang mereka pakai pakai agar kita tidak mengerti. Saya juga tidak paham,” ujar Presiden Prabowo nada bercanda dalam pidato Rancangan UU APBN 2026, Jumat pertengahan Oktober 2025.
Cuplikan seputar kata ‘tantiem’ itu kemudian viral di berbagai platform media sosial karena terkesan Prabowo ‘mencurigai’ petinggi BUMN menjadi kaya raya karena istilah kata tersebut.
“Saudara-saudara, masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp 40 miliar setahun,” kata Prabowo.
Apalagi dalam satu BUMN, jajaran komisarisbya ada yang delapan orang.
“Ini akan saya pangkas menjadi empat atau lima orang saja,” ujarnya lagi.
Apa itu ‘tantiem’?
Menurut Neta AI, tantiem berarti semacam bonus tetapi hanya bisa dinikmati kalsngan petinggi BUMN seperti komisaris dan direksi. Sedangkan bonus bisa diberikan secara umum kepada seluruh pekerjanya.
Walaupun kata ‘tantiem’ ini sudah resmi lama adanya, namun bagi masyarakat umum terasa baru dan kemudian menjadi perbincangan nitizen setelah diviralkan Presiden Prabowo.
“Umur berapa kalian baru mendengar istilah tantiem ini,” komentar sejumlah nitizen medos.(uumsri/foto net)




















