BANJARBARU aktualkalsel.com–Rasa prihatin warga bermunculan terhadap prediksi Pilkada Kota Banjarbaru 2024 terancam akan diikuti kotak kosong melawan Erna Lisa Halaby, bakal calon yang didukung mayoritas parpol pemilik kursi di DPRD setempat. Reaksi beragam ditunjukan nitizen yang notabene mayoritas warga ibukota baru Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.
Hal itu terlihat dari lebih seratus komentar di kolom akun bpost online yang menayangkan berita tersebut belum 24 jam. Berita berjudul ‘Lisa Halaby Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Banjarbaru 2024’ ini mendapat respons terbanyak untuk berita seputaran pilkada daerah ini. Dari komentar banyak bernada prihatin.
“Han Kelo bubuhan Banjarbaru ni kada tahan jua iman bila melihat duit…jelas banar dah …ayoo bangkit smua warga bjb,” tulis Emma, satu nitizen.
“Lawan kotak kosong artinya dinamika parpol mandeg , atau adanya perdagangan yg simbiosis mutualisme . Percuma Negara mengeluarkan anggaran tiap tahun utk parpol,” ini komentar Kang Kartijo.
“Sama persis dgn Jakarta pilkada di tpt kita ini,” tulis P Situmorang.
Saking prihatinnya Rasyid menulis begini:”menangkan kotak kosongnya,”
“Memilukan,” tulis Arif Rahman.
Menariknya dati komentar tersebut ada yang menyarankan agar hasil kepurusan MK terbaru tentang parpol tanpa kursi di dewan bisa ajukan calon di pilkada, disarankan untuk dipraktikkan di Banjarbaru.
“Kaya kdd org aja,Nang bujur na. Cari org yg mumpuni na. Keputusan MK Nang Hanyar ayo dipake baik baik,” tulis Tris dalam Bahasa Banjar.
Berita tersebut sebagai gambaran situasi politik Kota Banjarbaru per Selasa 20 Agustus atau sepekan jelang masa pendaftaran peserta pemilihan walikota oleh KPU setempat. Diprediksi setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpaling untuk mendukung kubu bacalon Erna Lisa Halaby maka memupuskan langkah politik Aditya Mufti Arifin sebagai petahana maju ke perebutan kursi Banjarbaru 1.
Akan kah petahana tetap maju dengan menggunakan hasil putusan MK terbaru tersebut?. Kita tunggu.(uumsri/ilustrasi net)
Discussion about this post