BANJARMASIN, AKTUAL – Di era tahun 2009, Partai Demokrat besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat berjaya. Di semua daerah perolehan kursi di DPRD hampir semuanya didominasi partai berlambang mersi itu.
Untuk DPRD Kota Banjarmasin misalnya, pada pileg 2009 Demokrat menempatkan 11 orang wakilnya. “ Pada pemilu 2009 lalu, suara kami paling banyak, sehingga kader Demokrat menduduki jabatan ketua di DPRD Kota Banjarmasin,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin Bambang Yanto Permono kepada AKTUAL ( aktualkalsel.com ), Senin ( 27/8 ) malam.
Bagaimana pileg 2019 mendatang? Menurut Yanto, — sapaan akrab Bambang Yanto — pihaknya mematok sembilan kursi. Dibanding 2009, target yang dipatok sangat realistis. “ Dan InsyaAllah akan terealisasi,” kata Yanto yang selama ini kerap turun kebawah menyerap aspirasi masyarakat.
Pada 2014, ungkap Yanto, perolehan kursi di DPRD Kota Banjarmasin mengalami penurunan lebih 50 persen. Dari 11 kursi menjadi lima kursi.
Hal ini disebabkan terjadinya sunami politik yang cukup hebat di pusat kala itu, sehingga berimbas ke daerah, termasuk Banjarmasin.
Untuk mencapai target sembilan kursi pada pileg 2019, selain memantapkan konsolidasi partai, jelas Yanto, pihaknya juga mencalonkan orang-orang potensial di dapil masing- masing.
Disamping itu, memberikan suport serta arahan terus menerus kepada caleg-caleg potensial. “ Bersama caleg, dan pengurus partai kami kerap melaksanakan rapat kordinasi secara rutin. Baik di kantor partai maupun lewat media sosial yang ada ( Grup WA ) sehingga caleg kami semangat mempersiapkan diri bertarung pada pileg 2019 mendatang,” katanya.
Caleg baru dari Demokrat, diantaranya ada berasal dari mantan birokrat, pegawai bank swasta. Bahkan ada notaris.
Selain wajah baru, ungkap Yanto, lima orang anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Demokrat, pada 2019 kembali ikut nyaleg.
Ketika ditanya apa saja yang diperjuangkan Demokrat selama ini di DPRD Kota? Yanto menjelaskan, cukup banyak. Dan itu disesuaikan dengan tupoksi, di komisi mana bergabung.
Contoh untuk komisi I, Demokrat telah memberikan masukan di Dinas Dukcapil agar bisa memberikan pelayanan one day service.
“ Kami tidak pernah berhenti menyuarakan aspirasi masyarakat. Dan setiap kali rapat dengan SKPD terkait, kami selalu mengingatkan pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan, termasuk pelayanan KTP yang selama ini sangat lamban sekali,” katanya.
Seharusnya, tegas Yanto, untuk mempermudah pelayanan Dinas Dukcapil, melakukan jemput bola melalui mobil KTP keliling . Seperti pelayanan SIM dari kepolisian yang menggunakan mobil keliling,”. Edwan Muhammad/ SKR
Discussion about this post