MANTEWE, AKTUAL — Meski hampir sembilan tahun tidak lagi memimpin Kabupaten Tanah Bumbu, namun sosok Zairullah Azhar hingga kini masih melekat dihati masyarakat.
Bupati pertama Kabupaten Tanah Bumbu periode 2003- 2005 ( caretaker ), dan bupati definitif periode 2005- 2010 dinilai berjasa atas berdirinya Tanah Bumbu.
Setidaknya hal itu yang hingga sekarang masih melekat dihati Kartani, penjual pentol keliling di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
” Sulit tergantikan sosok pimpinan seperti Pak Zairullah,” ungkap Kartini diluar gedung Serba Guna Desa Mantawan Mulia, Minggu ( 31/3/2019 ).
Kehadiran Kartini di sini bersamaan dengan dilaksanaknannya silaturahmi Zairullah Azhar, sejumlah caleg DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dengan masyarakat Desa Mantawakan Mulia.
Seperti diketahui hingga sekarang Zairullah sudah mendatangi puluhan desa yang ada di Bumi Bersujud untuk bersilaturahmi dengan, sekaligus memberi tahu, jika tahun ini kembali nyaleg untuk DPR RI dapil Kalimantan Selatan 2, nomor urut 1.
Menurut Kartini, dia ingat betul, ketika Zairullah menjadi bupati hampir setiap hari mengunjungi desa- desa. ” Termasuk desa saya. Banyak pembangunan di tempat kami selama beliau jadi bupati. Diantaranya masjid,” ungkapnya.

Tapi hingga lima tahun terakhir, ungkap Kartini, Zairullah tidak pernah lagi datang ke desanya.
Sementara masyarakat di desa Kartini rindu bertemu Zairullah.
” Warga desa kami, dan saya pribadi sangat merindukan sosok pemimpin seperti Pak Zairullah,” katanya.
Sama dengan masyarakat desa lainnya, Kartini berharap Zairullah bisa kembali menjadi bupati Tanah Bumbu.
Berbicara soal Zairullah yang kembali mencalonkan diri pada pileg tahun ini, menurut Kartini, diyakini mayoritas masyarakat Tanah Bumbu pasti memberikan dukungan.SKR
Discussion about this post