• Latest
  • Trending
Pemprov Dorong Percepatan Wawasan Industri Batulicin

Pemprov Dorong Percepatan Wawasan Industri Batulicin

6 Juni 2018
SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

3 Februari 2023
Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

3 Februari 2023
Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

3 Februari 2023
Disperkimtan Pasang Lampu Warna-warni, Kawasan RTH Pagatan Jadi Lebih Indah

Disperkimtan Pasang Lampu Warna-warni, Kawasan RTH Pagatan Jadi Lebih Indah

3 Februari 2023
Abah Zairullah Nilai Aplikasi SiBakul dan SiPensil Permudah Pelayanan Hukum

Abah Zairullah Nilai Aplikasi SiBakul dan SiPensil Permudah Pelayanan Hukum

3 Februari 2023
Ungguli Dua Kompetitor, Hj Hamida Jabat Sekda Tabalong, Ini Sambutan Pegiat Perempuan Kalsel

Ungguli Dua Kompetitor, Hj Hamida Jabat Sekda Tabalong, Ini Sambutan Pegiat Perempuan Kalsel

3 Februari 2023
Puluhan Sekolah di Banjarmasin Terapkan Sistem Absen Digital

75 Sekolah di Banjarmasin Terapkan Sistem e-Presensi

2 Februari 2023
Bupati Tanah Bumbu Terima Entry Meeting BPK RI

Bupati Tanah Bumbu Terima Entry Meeting BPK RI

2 Februari 2023
DiskominfoSP Monitoring Program Satu Desa Satu Masjid di Kecamatan Sungai Loban

DiskominfoSP Monitoring Program Satu Desa Satu Masjid di Kecamatan Sungai Loban

2 Februari 2023
Bupati Zairullah Minta SKPD Percepat Pembangunan Infrastruktur di Tahun 2023

Bupati Zairullah Minta SKPD Percepat Pembangunan Infrastruktur di Tahun 2023

2 Februari 2023
Kena Hukum Saudi 2 Tahun Saat Bawa Jamaah Umroh, Guru Aqli Dikirimi Doa agar Bebas

Kena Hukum Saudi 2 Tahun Saat Bawa Jamaah Umroh, Guru Aqli Dikirimi Doa agar Bebas

2 Februari 2023
Menari di Tempat Terbuka & Tanpa Hijab, Sepasang Blogger Iran Dihukum 10 Tahun

Menari di Tempat Terbuka & Tanpa Hijab, Sepasang Blogger Iran Dihukum 10 Tahun

1 Februari 2023
Aktual
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aktual
No Result
View All Result
Home Daerah

Pemprov Dorong Percepatan Wawasan Industri Batulicin

by Aktual Kalsel
6 Juni 2018
in Daerah
Reading Time: 2 mins read
0
Pemprov Dorong Percepatan Wawasan Industri Batulicin

Kawasan Industri Khusus Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mendorong. ( foto/ net )

BANJARMASIN, AKTUAL  – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Fajar Desira mengatakan, pihaknya serius mengembangkan dan mempercepat pembangunan Kawasan Industri Khusus Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mendorong percepatan pertumbuhan industri di daerah ini.

Menurut Fajar pada acara “Road to Indonesia Development Forum (IDF) 2018″ wilayah Kalimantan dan Sulawesi, di Banjarmasin, Rabu, mengatakan saat ini sudah ada investor lokal yang siap mengembangkan kawasan tersebut.

Baca juga berita

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

Disperkimtan Pasang Lampu Warna-warni, Kawasan RTH Pagatan Jadi Lebih Indah

” Luas lahan Kawasan Industri Batulicin awalnya hanya 500 hektare, kini bertambah seluas 2 ribu hektare setelah masuknya investor lokal,” katanya.

Menurut Fajar, awalnya industri baja Batulicin sempat berproduksi, namun karena harga produksi yang dihasilkan oleh Perusahaan Krakatau Steel anjlok di pasaran, maka kini produksi tersebut berhenti sementara.

Namun tambah dia, kini pemerintah terus mendorong, agar kawasan industri tersebut bisa terus berkembang, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Kawasan Industri Batulicin, tambah dia, merupakan kawasan industri yang akan fokus dikembangkan dalam rencana pembangunan 2018.

” Sebagian besar infrastruktur di kawasan industri Batulicin sudah siap, antara lain lahan seluas 500 hektare, sudah ada badan pengelolaannya, pelabuhan, dan bandara. Selain itu rekomendasi “anchor industry” atau pengelola kawasan juga sudah siap,” katanya.

Pemerintah bersama pihak terkait, tinggal mendorong dan melengkapi segala kekurangan yang ada untuk mengembangkan industri baja di daerah tersebut.

Pemerintah provinsi, tambah dia, akan berupaya menggandeng pihak-pihak terkait, seperti untuk pengembangan industrinya akan menggandeng Kementerian Perindustrian,pengembangan palabuhan menggandeng Pelindo, pengembangan bandara, dan menggandeng Angkasa Pura.

Sebelumnya, Bank Indonesia Kalimantan Selatan mendorong beroperasinya kembali perusahaan PT Meratus Jaya Iron Steel (MJIS) untuk mendukung tumbuhnya investasi di kawasan industri Tanah Bumbu.

Saat ini PT MJIS telah berhenti produksi akibat harga baja yang terlalu rendah. Kondisi tersebut membuat investor lain yang berminat membangun pabrik masih terbatas.

KI Batulicin terdapat berbagai masalah cukup krusial yang harus mendapatkan perhatian seluruh pihak terkait.

Persoalan tersebut antara lain, masih minimnya infrastruktur, untuk itu kini pemerintah sedang berupaya menyelesaikan infrastruktur/fasilitas kawasan industri sehingga dapat lebih menarik bagi investor untuk membangun pabrik di kawasan tersebut.

KI Kabupaten Tanah Bumbu seluas 3.432 hektare, terbagi dalam dua kawasan, yaitu seluas 2.477 Ha blok II Sungai Dua dan 955 Ha Blok eksKapet.Khusus pengelola Blok eksKapet Batulicin dilaksanakan oleh Batulicin Jaya Utama (BJU), yang merupakan perusahaan BUMD.

Karena BUMD maka operasionalnya menjadi terbatas, karena kapasitas modalnya tergantung pada APBD, sementara pembangunan infrastruktur/fasilitas KI membutuhkan dana sangat besar.

Karena memiliki keterbatasan permodalan, sehingga berdampak pada lambannya kemajuan pembangunan fasilitas dan kelengkapan kawasan industri.

Selain itu, proses pembebasan lahan kawasan industri berjalan lambat, karena terkendala antara lain resistensi harga dari pemilik lahan.Infrastruktur dalam kawasan industri, juga banyak terkendala, baik itu pasokan listrik, air dan gas, serta lambannya pembangunan infrastruktur lainnya.

Selain itu, ketersediaan jalan penghubung yang masih minim, juga level kedalaman laut untuk keperluan arus transportasi ekspor.

Persoalan promosi juga masih sangat minim, sehingga informasi tentang keberadaan kawasan industri Batulicin belum dikenal luas.

Proses penyiapan lahan KI juga terkendala aturan lintas sektoral seperti PermenATR/BPN, mengenai izin lokasi maksimal 400 hektare, sementara KI-PSN umumnya lebih dari seribu hektare.

Sementara, yang ditunjuk untuk menjadi pengelola Blok Sungai Dua, Rencana oleh Grup Jhon Lin Next Development.

Saat ini, diblok tersebut sedang dalam proses penyelesaian penyiapan lahan untuk Politeknik Batulicin, yang ditargetkan pada 2018 ini mulai dibangun.

Kemudian, penyempurnaan jalan dalam kawasan KI setelah selesainya pengerasan jalan.

ant/ Yusuf Hamnu

 

 

SendShareTweet
Next Post
Kabupaten HSU Kembali  Raih WTP

Kabupaten HSU Kembali Raih WTP

Discussion about this post

Search

No Result
View All Result

Berita Terbaru

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

3 Februari 2023
Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

3 Februari 2023
Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

3 Februari 2023
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
Email: aktualkalsel@gmail.com

© 2017- 2022 © Aktual

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi

© 2017- 2022 © Aktual