BANJARMASIN, AKTUAL – Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin panggil Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin untuk diminta penjelasannya soal maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi saat ini.
Berdasarkan informasi saat ini jumlah penderita deman berdarah banyak memadati sejumlah rumah sakit di daerah ini, salah satunya Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
Kendati demikian, dewan menilai berapa jumlah masyarakat yang terserang virus aedes aegypti belum jelas.
Berdasarkan hasil rapat Komisi IV dengan Dinas Kesehatan Banjarmasin, diketahui jumlah warga yang terkena deman berdarah meningkat dari tahun sebelumnya. Bahkan baru-baru ini, virus itu telah menelan korban jiwa.
“ Ada 95 yang dinyatakan Demam Dengue (DD), sedangkan DBD ada 7 orang, satu anak perempuan meninggal,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Banjarmasin, Dwi Atmi Susilastuti di DPRD Banjarmasin, Rabu (6/2).

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Mathari mengatakan, pemerintah melalui Dinkes Banjarmasin harus melakukan sosialisasi secara kontinyu.
Artinya tidak hanya dilakukan beberapa kali saja. Karena, lanjut dia, masyarakat secara luas harus mengetahui betapa berbahanya virus tersebut.
“Jangan hanya ada kasus, baru gencar melakukan sosialisasi. Mereka harus mengetahui apa itu DD dan DBD. Seberapa besar bahayanya,” tegasnya
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, masyarakat juga harus mengetahui langkah apa yang diambil untuk memusnahkan sarang nyamuk yang membawa virus itu. ” Tidak cukup hanya melalui fongging saja,” katanya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Zainal Hakim berharap, pemerintah segera mengambil langkah terkait pemusnahan penyebaran virus ini. Memang statusnya belum termasuk Kejadian Luar Biasa (KLB). Namun selama ada yang terindikasi atau terjangkit virus ini, seyogyanya pemerintah mengambil langkah cepat.
“Kami menginginkan Dinas proaktif. Puskesmas yang ada di kota ini harus lebih siaga. Kalau ada aduan segera ditindaklajuti,” tegas politikus PKB itu. Edwan Muhammad
Discussion about this post