BANJARMASIN, AKTUAL — Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalimantan Selatan Gusti Yanuar Rifai mengungkapkan, lulusan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Banjarmasin banyak diterima di instansi pemerintah, seperti di Pemprov dan RSUD Banjarmasin.
Haal tersebut diungkapkannya, usai membacaklan sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin pada wisuda jenjang pendidikan sarjana (S1) dan jenjang pendidikan Diploma III (DIII) meliputi program studi Manajemen Informatika (D3) 19 orang, Komputerisasi Akuntansi (D3) 11 orang, Sistem Informatika (S1) 200 orang dan Teknik Informatika (S1) 347 orang. Dengan jumlah keseuruhan 557 orang, di Gedung Sultan Suriansyah, Kamis ( 7/12/17 ).
Nilai IPK tertinggi 3.75 Cum Laude diraih Miely Rizky Noerhikmah pada program studi Teknik Informatika (S1) disusul terbaik kedua Ahmad Wahyono dengan IPK 3.72 Cum Laude program studi Teknik Informatika (S1).
Dalam sambutan tertulis nya yang dibacakan Gusti Yanuar Rifai, Gubernur Kalsel H Sahbirin menyampaikan selamat kepada wisudawan wisudawati STMIK Indonesia Banjarmasin
Gubernur mengingatkan dalam menghasilkan SDM melalui proses pendidikan, seperti di perguruan tinggi tentunya dituntut memperlihatkan kualitas bukan kuantitas. “Saya yakin STMIK Indonesia Banjarmasin mampu memberikan kemajuan daerah dengan menghadirkan SDM yang handal,” katanya.
Bersamaan dengan STMIK, ATPN Banjarbaru yang termasuk perguruan tinggi yang tergabung dengan “ ZA Group “ juga mewisuda sebanyak 31 mahasiswa D3 terbaiknya terdiri dari program studi Teknologi Listrik 7 orang, Teknologi Pertambangan 21 orang dan Teknologi Komputer 3 orang.
MEMPUNYAI MAKNA SANGAT PENTING
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin HM Zairullah Azhar mengatakan, dies natalis dan wisuda kali ini mempunyai makna sangat penting dalam perjalanan STMIK Indonesia di usia ke-25 tahun.
Momen ini saat yang sangat tepat mengevaluasi tentang apa yang sudah dilakukan agar meningkatkan kualitas STMIK Indonesia sesuai visi dan misi menyiapkan SDM berkualitas menghasilkan generasi yang produktif dan maju di bidang TI dan berkompetisi di era globalisasi.
Ziarullah menegaskan peristiwa ini menjadi sangat penting karena ini pengukuhan atas keberhasilan wisudawan/wisudawati menyelesaikan pendidikannya di STMIK Indonesia Banjarmasin.
Zairullah menegaskan, perguruan tinggi menempati posisi sangat penting dan strategis dalam konteks pembangunan SDM. Oleh karena itu STMIK Indonesia Banjarmasin harus mampu menyikapi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik dalam menerapkan manajemen pendidikan maupun dalam proses transformasi ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Ketua STMIK Indonesia Banjarmasin Husnul Ma’ad Junaidi.S.Kom,M.Kom mengatakan kemajuan STMIK Indonesia Banjarmasin baik secara fisik juga ditunjukan semakin banyaknya lulusan STMIK Indonesia Banjarmasin yang diterima menjadi PNS di Kalsel.
“Untuk bursa kerja di perusahaan swasta, kami hampir kesulitan menyediakan tenaga kerjanya, karena lebih dari 80 persen lulusan STMIK Indonesia Banjarmasin sudah mendapatkan pekerjaan dan sisanya ada yang berwirausaha di bidang IT,” kata Husnul.
Diungkapkannya hingga tahun ini mahasiswa aktif 2406 orang dengan jumlah dinyatakan lulus 577 orang. Hal ini berarti ada penurunan sebanyak 1,3 persen dibandingkan tahun lalu.
“ Untuk meningkatkan kualitas ini kami selalu menjalin kerjasama, baik dengan pemerintah daerah maupun stakholder lainnya, seperti dunia usaha dan beberapa perguruan tinggi, baik secara nasional maupun internasional,” jelasnya.
Wisuda XXI dan Dies Natalis XXV STMIK Indonesia Banjarmasin dihadiri Ketua LPP DPP PKB Marwan Jafar yang memberikan orasi ilmiah,
Koordinator Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Prof. Dr. Ir. H. Idiannor Mahyudin, M.Si.Ditambahkannya kemampuan dan skill yang diberikan kepada mahasiswa sebagai wujud keikutsertaan pihaknya membantu pemerintah mengembangkan SDM di Kalsel serta menyiapkan mereka menghadapi pasar bebas dan kemajuan TI.
Dalam sambutan tertulis nya yang dibacakan Gusti Yanuar Rifai, Gubernur Kalsel H Sahbirin menyampaikan selamat kepada wisudawan wisudawati STMIK Indonesia Banjarmasin
Gubernur mengingatkan dalam menghasilkan SDM melalui proses pendidikan, seperti di perguruan tinggi tentunya dituntut memperlihatkan kualitas bukan kuantitas. “Saya yakin STMIK Indonesia Banjarmasin mampu memberikan kemajuan daerah dengan menghadirkan SDM yang handal,” katanya.
Lia
Discussion about this post