Banjarmasin, AKTUAL – Lafaz inshaa Alloh yang diucapkan Nabi Ismail sewaktu kecil ini, ujar Ustad Husien Musa, diabadikan Alloh dalam Alquran.
Ketika itu, Nabi Ismail diajak berdialog oleh sang ayah yaitu Nabi Ibrahim tentang mimpinya diminta untuk menyembelih sang anak .
Kalau itu perintah Alloh, kerjakan lah ayah inshaa Alloh memberi kebaikan.
Itulah inti dari dialog ayah dan anak yang dibadikan dalam Alquran itu.
Dan, ucapan insha Alloh Nabi Ismail itu menurut Ustad Husien Musa ketika mimpi sang ayah diwujudkan maka berubah menjadi mukjizat Nabi Ibrahim.
” Saat mata pisau tajam melekat di leher Ismail maka Alloh menggantikannya dengan seekor kibas gemuk sebagai persembahan kurban Nabi Ibrahim kepada Alloh. Inilah mukjizat yang hingga sekarang dimaknai muslimin seluruh dunia setiap tahun sebagai ibadah kurban,” ujar ustad itu ketika memberikan tausiah pada Rabu subuh di Masjid Al Jihad Banjarmasin.
Itulah menurutnya, kekuatan dahsyat lafaz inshaa Alloh yang bermakna bahwa manusia teramat bergantung hanya kepada Alloh untuk segala urusan hidupnya.
Hanya saja kini sebagian masyarakat menjadikannya sebagai alasan ngeles ketika tidak ingin menghadirk sebuah undangan. Umi sri
Discussion about this post