BANJARMASIN aktualkalsel.com–Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap 14 program kerja 2023 dari Forum Partisipasi Publik terhadap Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Puspa) Kalsel.
Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi ketika menerima silaturahmi dari pengurus Puspa Kalsel yang dipimpin ketuanya DR Mariani MH di ruang rapat komisi Selasa 2 Mei 2023.
“Belasan program kerja milik Puspa Kalsel ini juga menjadi konsen Komisi IV yang juga membawahi bidang perempuan dan anak,” ujar Firman Yusi yang juga politisi PKS ini.
Salah satu konsentrasi yang sama itu adalah tentang isu kekerasan terhadap perempuan di mana untuk Kalsel mengalami peningkatan lebih seratus persen untuk tahun ini.
“Inshaa Alloh saya akan mengkomunikasikan lebih intens dengan anggota Komisi IV lainnya untuk berkomintmen mendukung program tersebut,” ujar Firman Yusi yang juga anggota badan anggaran (banggar) DPRD Kalsel itu.
Sementara ketua Puspa Kalsel DR Mariani menyebutkan bahwa 14 program kerja itu sudah mereka masukan dalam usulan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kalsel selaku UPT yang menaungi forum yang dilantik gubernur Kalsel ini.
“Walau dana untuk program ini masih dalam usulan di Dinas P3A, namun melalui organisasi yang tergabung di Puspa ini sudah melaksanakannya dengan biaya masing masing organisasi,” jelas Mariani.
Namun begitu, Mariani berharap, bila 14 program Puspa yang dimasukan dalam usulan di Dinas P3A bisa disetujui di APBD Perubahan 2023 maka forum yang dipimpinnya ini bisa in action secara all out untuk mendukung percepatan program pemerintah terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ini.
“Puspa Indonesia di masing masing daerah diamanahi Pak Presiden,” jelasnya.
Ke 14 program kerja Puspa Kalsel yang diusulkan itu meliputi antara lain sosialisasi dampak pernikahan usia anak terhadap fenomena stunting dan kesehatan reproduksi yang kini memang menjadi masalah serius di Kalsel. Kemudian bimtek keterampilan yang muaranya untuk melahirkan wirausaha rumahan di kalangan perempuan.
Dalam pertemuan itu salinan 14 program itu juga diserahkan pengurus Puspa Kalsel kepada Komisi IV DPRD Provinsi yang diwakili sekretaris komisi Firman Yusi. Forum Puspa Kalsel beranggotakan berbagai organisasi yang sangat konsen terhadap upaya pemberdayaaan perempuan dan perlindungan anak.
(uumsri)
Discussion about this post