BANJARMASIN aktualkalsel.com–Hilangnya kapal selam Titan kini menjadi khabar dunia. Membawa lima awak, dinyatakan lost contact setelah lepas labuh beberapa jam dalam tur wisata bangkai Titanic di dasar laut Samudra Atlantik pada 18 Juni 2023 sore. Hingga sepekan tidak kunjung muncul dan belum ada sinyal dimana beradanya.
Mengutip dari detikTravel.com kapal selam pesiar mini itu memulai OceanGate Expedition nya dari St John’s di Newfoundland, wilayah timur Kanada diisi lima orang super istimewa dikemudikan pensiunan AL Perancis, Paul-Henry Nargeolet. Empat penumpangnya adalah pemimpin OceanGate, Stockton Rush, ada miliarder Inggris Hamish Harding, pengusaha kaya raya Pakistan Shahzada Dawood bersama putranya Sulaeman Dawood.
Pencarianpun melibatkan beberapa pemerintahan negara, namun hasilnya masih nihil dalam sepekan ini. Sementara cerita cerita tentang wisata ke bangkai Titanic di dasar Samudera Atlantik itu terus berkembang. Banyak kalangan menyebut wisata di kedalam 4 kilometer samudera dingin itu seolah mengulang tragedi tenggelamnya Kapal Pesiar Titanic 111 tahun lalu itu. Sama sama wisata super ekstrem dengan tiket supet duper mahal. Untuk bisa menjadi penumpang Titan tiga orang ‘sultan’ itu harus mengeluarkan biaya hampir Rp4 miliar.
Si mini Titan dengan bobot benar benar mini karena harus berada di luasnya samudera yang terlihat tanpa batas. Panjangnya hanya 6,7 meter kapasitas lima penumpang maksimal dengan kecepatan 3 knot. Di sana tersedia oksigen untuk 96 jam oksigen atau setara sekitar empat hari. Itu artinya persediaan oksigen tersebut sudah habis tiga hari lalu. Karena itulah walau belum ditemukan, diperkirakan lima wisatawan yang ikut tur bangkai kapal Titanic itu meninggal dunia. Apakah mereka sudah sempat menyaksikan langsung besi besi kapal wisata paling legendaris yang sudah menjadi karang itu? Tidak ada yang tahu.(uumsri/foto net)
Discussion about this post