TANAH BUMBU, aktualkalsel.com — Jembatan layang ( Fly Over ) HKSN 01 Patih Masih menghubungkan, Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara dan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, bagi masyarakat sekitar dan yang melewati jembatan itu sepakat menamakan ” Jembatan Tercamuh ” ( Tidak beraturan, red ).
Kenapa mereka mengatakan demikian? Karena arus lalu lintas bukannya bertambah nyaman setelah jembatan layang dibangun, tapi tambah amburadul, dan tercatat sudah dua kali terjadi tindak kejahatan di atas jembatan.
” Pagi tadi, waktu mengantar anak, hampir saja saya tabrakan, dan ini bukan kali pertama, saya pernah kecalakaan,” kata Sripila Jon, warga RT 14 Kelurahan Kuin.
Sripila, menjelaskan untuk dari arah sebalah kiri dari Kuin Utara banyak yang belok kanan dan naik jembatan padahal dilarang.
Lalu, dari arah HKSN mau ke arah Kuin Utara, nyaris sering tabrakan dengan mereka yang datang dari Kuin Cerucuk lewat jembatan atas menuju arah HKSN, yang dibarengi dengan pengguna jalan dari HKSN menuju Kuin Cerucuk.
Demikian juga, yang datang dari arah Kuin Cerucuk lewat bawah, ada melewati sisi kiri – kanan bawah jembatan.
Warga sekitar mengharapkan di sana ada pos polisi atau dari Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
Seperti diketahui, pembangunan jalan HKSN dibangun tahun 2020 saat kepemimpinan pertama Ibnu Sina. Dan, diresmikan Ibnu Sina pada kepemimpinan kedua tanggal 19 April 2022 lalu. edwan
Discussion about this post