BANJARMASIN, aktualkalsel.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu perhatian utama pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda dan Ustadz H Mushaffa Zakir Lc nomor urut 4, jika nantinya terpilih memimpin Kota Banjarmasin dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020.
Bahkan dari 4 program unggulan yang ditawarkan pasangan yang mewakili kaum ibu dan millenial tersebut untuk warga Kota Banjarmasin, ada 1 program yang memang dikhususkan untuk pelaku UMKM, yaitu Gerakan Dorong Usaha Lokal Untuk Naik Kelas atau Gendong Ulun.
Selain program Gendong Ulun, disela kesibukkannya Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda juga rutin mengunjungi pelaku UMKM di Kota Banjarmasin untuk mendengar keluhan dan menyerap aspirasi mereka.
Terbaru mantan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu berkesempatan mengunjungi salah satu pelaku UMKM dibidang pengrajin kain sasirangan, Kamis (15/10/2020) di kawasan Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Khairatu, salah satu UMKM pengrajin kain sasirangan di Kelurahan Sungai Jingah mengakui sejak adanya Pandemi Covid-19 ini pembelian kain sasirangan ditempatnya menurun drastis.
“Ya memang sejak pandemi Covid-19 ini omset usaha kami jadi berkurang. Karena itulah harapannya pertama pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah Covid-19, agar geliat pariwisata dapat kembali meningkat yang tentu juga akan berdampak positif terhadap penjualan kain sasirangan,” ungkap Owner Nida Sasirangan tersebut.
Kemudian harapan kedua adalah upaya yang serius dari Pemerintah setempat agar kain sasirangan bisa dikenal tidak hanya ditingkat lokal dan nasional, tapi juga internasional.
“Salah satu caranya adalah bisa dengan memfasilitasi pengrajin dengan pembeli dari luar negeri maupun dengan cara mengikutkan pengrajin untuk dapat mengikuti pameran di mancanegara,” tambahnya.
Sementara itu, Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda mengaku terkesan dengan proses pengolahan kain sasirangan, baik itu mulai dari membuat pola sasirangan, menjahit kain, pewarnaan kain sampai finishing.
Bagi Runner Up 1 Puteri Indonesia Tahun 2006 itu, UMKM seperti pengrajin sasirangan seperti ini haruslah terus dibina agar tidak hanya bisa bertahan, namun juga berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Karena itulah jika terpilih dirinya berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan UMKM pengrajin sasirangan ini melalui Rumah Perezekian yang menjadi salah satu fasilitas yang disediakan kepada UMKM di program Gendong Ulun.
“Dirumah perezekian ini bagi yang mereka yang baru memulai usaha akan dibimbing sampai usahanya benar-benar jalan. Bagi UMKM yang sudah lebih dulu eksis juga akan dibantu agar usahanya semakin berkembang,” jelasnya.
Di Rumah Perezekian sendiri banyak sekali nantinya fasilitas yang akan didapatkan oleh pengusaha baru maupun UMKM yang sudah eksis, baik itu pendampingan, pelatihan managemen usaha hingga keterampilan, bantuan promosi hingga bantuan permodalan bekerjasama dengan perbankan dan UMKM.
“Melalui Rumah Perezekian kami berharap kedepannya kita tidak hanya mampu meningkatkan jumlah UMKM di Kota Banjarmasin. Namun juga mampu menjadikan mereka sebagai UMKM yang tetap eksis, tangguh dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar,” pungkasnya. Edwan
Discussion about this post