BANJARMASIN, AKTUAL — Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin noor mengatakan, keberadaan pasar wadai Ramadhan ( Ramadhan Cake fair ) diharapkan ikut melestarikan kuliner asli di daerah ini.
Hal tersebut dikatakan Sahbirin dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Provinsi Kalsel H Abdul Haris Makkie, ketika membuka Pasar Wadai Ramadhan 1439 H di kawasan Siring Balai Kota Banjarmasin, Kamis ( 17/5/18 ).
Pasar Wadai Ramadhan yang menampilkan makanan asli Kalsel khususnya Kota Banjarmasin, yang saat ini keberadaannya hampir tidak pernah ditemukan lagi, selain saat moment bulan Ramadhan.
Dengan tampilnya makanan khas tersebut, maka keberadaan pasar tersebut, selain untuk menghidangkan makanan untuk berbuka puasa, juga bisa ikut melestarikan kasanah kuliner khas kota seribu sungai.
Kegiatan Pasar Wadai Ramadhan menjadi event tahunan yang diperuntukan sebagai kawasan penyedia hidangan berbuka bagi masyarakat.
Karena itulah, manajemen pengelolaannya hendaknya lebih ditingkatkan sehingga keberadaan pasar tersebut ke depannya bisa menjadi salah satu destinasi wisata.
“Melalui kegiatan ini kita bisa menikmati makanan tempo dulu. Karena itu, pengelolaan pasar wadai ini perlu ditingkatkan lagi, sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang dapat menarikminta wisatawan berkunjung,” katanya
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Pasar Wadai Ramadhan ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakan syiar Islam di bulan suci penuh berkah ini.
Selain itu, lanjut Hermansyah, kegiatan pasar tersebut juga telah masuk dalam kalender budaya Kota Banjarmasin dan Kalsel.
“Tahun ini pasar wadai Ramadhan dilaksanakan di tempat yang sama seperti tahun lalu. Untuk mewujudkan nilai estetika dilokasi berjualan, maka pihak panitia telah mendirikan stand pedagang kuliner sebanyak 150 unit, stand UKM 26 unit, stand paguyuban 100 unit dan stand koperasi 4 unit,” jelasnya.
Diharapkan, tuturnya, keberadaan Pasar Wadai Ramadan ini dapat dijadikan obyek wisata yang dapat menarik minta para wisatwan lokal maupun internasional untuk berkunjung ke Kota Banjarmasin.
Lia/Edwan
Discussion about this post