BANJARMASIN, aktualkalsel.com — Bakal calon bupati Tanah Bumbu sudah melalui beberapa tahapan proses pilkada, mulai melakukan pendaftaran di KPU Kabupaten Tanah Bumbu hingga mengikuti proses pengecekan paslon di RSU Ulin Banjarmasin.
Pilkada Tanah Bumbu diiikuti tiga tiga pasang, dua maju lewat parpol dan satu orang lewat jalur independen .
Mereka yang maju lewat parpol Zairullah Azhar — bupati pertama Kabupaten Tanah Bumbu — berpasangan dengan Muh Rusli dengan partai pendukung PKB, Golkar, PAN, PKS dan Nasdem, Syafruddin yang akrab disapa Cuncung yang berpasangan dengan M. Alpiya Rahman yang diusung Gerinda, PDIP, PPP, dan jalur perseorangan pasangan Mila Karmila berpasangan dengan Zainal Arifin.
Dari ketiga calon bupati Tanah Bumbu ini, ada yang menarik untuk dicermati, yakni Zairullah dan Cuncung. Masalahnya kedua orang ini — saat berita ini ditulis — masih berstatus anggota DPR RI, dan satu fraksi di Komisi VII.
Dan pada pileg 2019 lalu, mereka sama-sama berada di dapil dua pemilihan Kalimantan Selatan, yang meliputi Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banjarbaru.
Jika dilihat dari usia Zairullah
lebih tua dari Cuncung. Dan hal ini tentu berpengaruh terhadap jejak rekam dalam hal politik dan pemerintahan.
Zairullah, sebelum mencalonkan kembali sebagai Bupati Tanah Bumbu merupakan birokrat sejati.
Artinya sangat matang dalam pemerintahan dan politik.
Karirnya mulai bertugas di salah satu puskesmas Kabupaten Batola, Kepala Puskemas S Parman, Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin dan Pemprov Kalimantan Selatan, pernah menjadi Plt Ketua DPRD kota Banjarmasin, bupati pertama Tanah Bumbu, anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
Dalam organisasi kepemudaan misalnya, Zairullah pernah memimpin Ketua KNPI Kalimantan Selatan.

Sementara itu, sebelum menjadi anggota DPR-RI periode 2019- 2024, Cuncung anggota DPRD Kalimantan Selatan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Tanah Bumbu Hasanuddin, SAg mengungkapkan, dalam hal pengalaman birokrasi dan politik Zairullah lebih berpengalaman.
” Beliau itu birokrat sejati, sangat berpengalaman dalam pemerintahan,” kata Hasanuddin.
Karena itulah, anggota DPRD Kabupaten Tanahll Bumbu — dari fraksi PKB — empat periode membeberkan, jika mayoritas masyarakat Tanah Bumbu menghendaki sang peletak pondasi pembangunan Bumi BERSUJUD itu kembali memimpin. SKR
Discussion about this post