BANJARMASIN, aktualkalsel.com — Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota Banjarmasin H Arifin Noor menghadiri Rapat Paripurna Pengumuman Perihal Penyampaian Rekomendasi DPRD Kota Banjarmasin Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj ) Walikota Banjarmasin tahun 2022.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya didampingi Wakil Ketua DPRD, Matnor Ali, dan dihadiri Sekdako Banjarmasin.Ikhsan Budiman, seluruh Kepala SKPD serta jajaran terkait, bertempat di Ruang Rapat DPRD Kota Banjarmasin, Rabu ( 26/4/2023 ).
Ibnu Sina mengatakan, penyampaian rekomendasi yang disampaikan dewan sangat detail dan semua dinas mendapatkan masukan.
Jadi semua catatan ini, menurut Ibnu Sina sudah mendengarkan sama-sama dari A sampai Z, dan itu mudah-mudahan menjadi bahan perbaikan untuk pembangunan Kota Banjarmasin di tahun 2023,” harap Ibnu Sina
Sementara itu, rekomendasi membahas LKPJ dalam waktu 30 hari tersebut akan dijadikan catatan untuk perbaikan kinerja pemerintah kota kedepan.
“Apa yang menjadi saran dan kritik dari dewan akan menjadi bahan perbaikan ke depan,” ujar Ibnu Sina.
Melalui Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin Iwan Ristianto menyampaikan sejumlah catatan kepada pemko.
Diantaranya penanganan masalah kesehatan, sosial hingga pelayanan administrasi pemerintahan menjadi sorotan dewan. Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan terutama kawasan pinggiran kota juga menjadi perhatian agar pembangunan merata.
Bangunan liar seperti bangunan di atas sungai, normalisasi sungai tetap menjadi prioritas pembangunan.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengatakan, semua dinas mendapatkan kritik dan saran dengan harapan pembangunan terlaksana dengan baik serta penggunaan anggaran lebih efektif. “Kami ingin lebih cermat dalam segi penganggaran dan program infrastruktur. Jangan sampai realisasinya belum sesuai dengan harapan masyarakat,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada lagi kejadian pergeseran anggaran seperti kegiatan pembuatan film yang ternyata menggunakan anggaran besar tanpa sepengetahuan dewan’ harap Harry Wijaya. Lia/ Edwan
Discussion about this post