BANJARMASIN aktualkalsel.com–Jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Polres di daerah ini baru saja membongkar jaringan sindikat perdagangan manusia khususnya perempuan. Yang membuat miris korbannya kebanyakan masih di bawah umur.
Pelaku sindikat memanfaatkan kondisi keluarga korban yang terhimpit masalah ekonomi sebagai peluang untuk memuluskan aksinya. Dengan kata manis dan janji mudah mendapatkan uang mereka berhasil memperdaya remaja perempuan tersebut untuk dijadikan sebagai teman kencan pria hidung belang.
Perdagangan manusia di wilayah Kalimantan Selatan tersebut dipaparkan Dirreskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz melalui Wadirreskrimum AKBP Diaz Sasingko.
“Ada 13 Laporan Polisi (LP) yang ditangani, dengan tersangka yang diamankan sebanyak 15 orang,” ujarnya seperti dikutip dari banjarmasinpost.co.id. Jumat 22 November 2024.
Praktik perdagangan terlarang ini ada yang menggunakan aplikasi dalam menawarkan jualannya dengan menyertakan foto foto menawan dari para korban.
Bahkan disebutkan ada juga yang langsung ditawarkan ke tempat hiburan malam di Banjarmasin serta ada juga di kafe.
Menurut Diaz pengungkapan kasus ini untuk mendukung program 100 hari Astacita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Astacita mempunyai misi memberantas delapan pelanggaran hukum termasuk perdagangan manusia dan HAM.(uumsri/ilustrasi net)
Discussion about this post