BANJARMASIN, AKTUAL — Salah satu tokoh agama di Kabupaten Kotabaru Habib Ahmad Al Jufri menegaskan, Zairullah Azhar merupakan sosok yang tepat memimpin Kotabaru berikutnya.
” Pak Zairullah orang cerdas kaya pengalaman dalam baik pemerintahan maupun legislatif,” katanya ketika memberikan sambutan pada pertemuan Zairullah dengan warga Kelurahan KotabaruTengah, Kecamatan Sigam, belum lama ini.
Zairullah yang kini menjadi anggota DPR RI periode 2019- 2024, menurut Habib, sudah terbukti dalam membangun sebuah kabupaten.
Dia mencontohkan, Kabupaten Tanah Bumbu yang dulunya hanya sebuah kecamatan dan bagian dari Kotabaru, ditangan Zairullah berhasil menjelma sebagai salah satu kabupaten terbaik di di Kalimantan Selatan.
Tanah Bumbu, pada 2003 merupakan kabupaten Kotabaru pamekaran, dan dinyatakan sebagai kabupaten pemekaran terbaik seluruh Indonesia.
” Ini contoh nyata, keberhasilan pak Zairullah sebagai seorang pemimpin,” ungkap Habib.
Seperti diketahui, sebelum menjadi bupati pertama Tanah Bumbu, Zairullah berkarir di pemerintahan mulai dari kepala puskesmas hingga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Sedangkan di legislatif, Zairullah pernah menjabat Ketua DPRD Kota Banjarmasin, dan DPR RI dua periode.
Sosok Zairullah, jelas Habib, sangat luar biasa karena selain berpengalaman dalam pemerintahan, legislatif, juga peduli dengan anak-anak yatim.
” Ribuan anak yatim diasuhnya, tinggal di istana. Mereka dididik, disekolahkan, dari SD hingga perguruan tinggi,” ungkap Habib.
Hingga sekarang, kata Habib, tidak ada kepala daerah di Indonesia yang memiliki tempat tinggal megah untuk anak yatim. Hanya Zairullah yang punya.
” Datang lah ke Istana Anak Yatim Darul Azhar Batulicin, kita akan melihat bagaimana Zairullah memuliakan anak yatim,” kata Habib.
Dan, ungkap Habib, warga Kotabaru harus bersyukur dengan kesedian Zairullah dicalonkan sebagai bupati Kotabaru.
Untuk membangun Kotabaru Zairullah rela turun gunung. ” Beliau sekarang sudah enak jadi anggota DPR, gaji gede, dan masalah yang ditangani tidak banyak. Karena di DPR RI masing-masing komisi sudah punya tugas dan tanggungjawab,” katanya.
Coba jadi bupati, jelas Habib, banyak hal yang dipikirkan dan harus dicarikan jalan keluarnya, seperti masalah peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat.
” Karena ingin memajukan Kotabaru Zairullah rela meninggalkan kursi empuk di DPR RI,” kata Habib.
Sementara itu dalam rangkaian kunjungannya ke sejumlah desa di Kabupaten Kotabaru, kehadiran Zairullah disambut hangat masyarakat.
Dan mereka mendung dan berdoa Zairullah menjadi pemimpin Kotabaru selanjutnya. SKR
Discussion about this post