BANJARMASIN aktualkalsel.com–Bagaimana rasanya menjadi suporter tunggal untuk Timnas Garuda di antara pendukung Timnas Saudi? Sendirian di sarang suporter tim lawan?
Inilah yang dialami seorang pria Indonesia yang belum diketahui identitasnya. Dia berada di antara puluhan orang Arab yang mengaksikan nonbar di sebuah kafe di Saudi Kamis 7 September 2014 malam
Semula pria yang mengenakan gamis khas Arab berwarna hitam itu duduk tegang sendirian di kursi, ditemani gelas air. Di sekitarnya ada juga orang bule. Pas detik detik tendangan finalty ke gawang Timnas Garuda yang dikawal Paes ketegangan terjadi.
Pria Indonesia yang duduk itu terdengar mengucap bismillah berkali kali dengan intonasi yang penuh ketegangan. Bahkan ketika sang eksekutor sudah bergerak mengayunkan kakinya, si suporter itu berdiri sambil mengangkat kedua tangannya, menengadah ke langit: “bismiilah, bismillah yaa Alloh, please yaa Alloh,” ucapnya dengan nasa semakin tinggi.
Begitu bola berhasil dihalau Paes, tubuh pria Indonesia itu membuat gerakan berputar putar hingga di penonton beralih fokus dari layar nonbar. Mereka terbahak menyaksikan reaksi suporter tunggal timnas Garuda tersebut yang mengganti seruan bismillah menjadi Alhamdulillah, yang mereka nilai terlaku jenaka dan sangat menghibur.
Tetapi pria Indonesia itu bagai perduli hanya dengan kegembiraannya setelah finalty gagal tersebut. Cuplikan video yang beredar di aplikasi reels itu dibagikan di akun bernama rafael struick disebut nitizen sebagai detimpaling mengharukan dari puluhan ribu yang beredar di media sosial.(uumsri)
Discussion about this post