TANAH BUMBU, aktualkalsel.com — Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar meresmikan Pura Agung Bhuwana Shanti Desa Mustika, di Kecamatan Kuranji, Kabupaten Tanah, Rabu, (5/4/2023).
Pura megah yang berdiri kokoh tersebut dibangun dengan biaya sebesar Rp 1 Miliar 300 Juta merupakan hasil swadaya masyarakat itu, peresmiannya juga dihadiri sejumlah tokoh dari Bali termasuk seperti I Wayan Wiradarma, SH, MH.
Sebelum diresmikan Abah Zairullah — begitu panggilan akrab Bupati Tanah Bumbu — dilakukan upacara Pamelaspas masyarakat Bali yang hadir di Pura tersebut.
Pamelaspas atau Melaspas bagi orang Bali adalah upacara pembersihan dan penyucian bangunan yang baru selesai dibangun atau baru ditempati lagi, seperti rumah, kantor, toko dan lain sebagainya.
Kata melaspas berasal dari bahasa Bali yang terdiri atas dua kata yakni Mlas dan Pas. Mlas artinya pemisah dan Pas artinya cocok. Rangkaian upacara ini bertujuan mendoakan agar bangunan bisa memberi manfaat positif serta menciptakan ketenangan dan kedamaian sehingga ke depan dapat memberikan pelayanan yang optimal.
“Upacara Melaspas wajib dilakukan Umat Hindu Bali dan ini telah menjadi tradisi hingga kini. Melaspas dilakukan bertujuan untuk terciptanya ketenangan dan kedamaian agar terhindar dari hal-hal yang tidak diiginkan,” kata Ida Ayu, warga Bali yang hadir para acara tersebut.
Upacara Melaspas dilakukan bertujuan untuk memohon kepada Sang Hyang Widhi Wasa agar bangunan yang akan ditempati atau dipergunakan diberikan anugerah keselamatan dan kerahayuan bagi semua yang ada di dalamnya. Abah Zairullah sangat merespon swadaya masyarakat Bali atas berdiri pura ini.
RSB-O1/Edwan
Discussion about this post