BANJARMASIN aktualkalsel.com–Dua puluh murid Taman Kanak Kanak (TK) Budi Mulia III yang berlokasi di kawasan Jl Pulau Laut, Banjarmasin Tengah yang berhadir hari itu duduk bersila membuat lingkaran di bawah pohon halaman sekolah. Seragam olahraganya pagi itu ditambah dengan celemek warna oren.
Mereka mengelilingi satu ban mobil bekas dan perlengkapan kuas, cat minyak. Tiap anak memegang kuas kecil.
“Angkat kuasnya,” seru Bunda Wiwiek, kepala sekolah TK tersebut, pertengahan Mei 2023.
Hari itu, murid murid diperkenalkan bagaimana mencat dengan media ban bekas. Empat buah ban menjadi ‘kanvas’ bagi kelompok anak yang terdiri dari warna kuning dan biru.
Ban ban bekas yang sudah diberi warna hasil goresan anak anak itu akan digunakan sebagai bagian dari pot pot tanaman di kebun mini yang berada di pojok depan halaman sekolah bermain tersebut.
TK Budi Mulia III sebagai sekolah penggerak sudah menerapkan pendidikan berkarakter sebagai ciri dari proses belajar di sana. Untuk kebun mini, misalnya, anak anak diperkenalkan dengan aneka sayur, bunga atau tanaman bermanfaat lainnya seperti cabai dan tomat.
“Bukan hanya dilibatkan menanam, menyiram sampai memetik hasilnya, tetapi juga cara membuat pupuk dari limbah padi. Sekarang tomat, sayur dan cabai sudah panen,” ujar Bunda Wiwiek bahagia.
Sebagai pendidikan karaktar, sekolah bermain ini juga menerapkan proses belajar yang dekat dengan alam, tidak melulu dalam kelas. Ketika berkebun, anak anak disuruh menyebut nama tumbuhan dan warnanya. Sekolah ini dibimbing enam guru yang akrab dipanggil muridnya Bunda Wiwiek, Bunda Ani, Bunda Wina, Bunda Yuni dan Bunda Ina serta Bapsk Iqbal yang mengajar praktik sholat setiap pagi serta doa doa pendek.(uumsri/foto net)
Discussion about this post