BANJARMASIN aktualkalsel.com–Terkenal sebagai kota wisata dengan alam sangat elok, Padang, Sumatera Barat bagai ‘seiris surga’ yang hadir di dunia. Panorama Pegunungan, lembah, alam pedesaan, hamparan pantai samudera plus kulineran semuanya berkelas juara. Tetapi jangan cari dua gerai ternama ini: Indomaret dan Alfamart!
Dua jaringan bisnis minimarket besar dengan sekitar 20 ribu gerai di Infonesia ini tidak ditemukan di Kota Padang. Demikian laporan yang disajikan detikfinance. Mengapa? Tidak laku sehingga tidak ada pebisnis yang invest untuk dua gerai ini disana?
Ternyata, menurut laporan itu, masyarakat Kota Padang lebih memilih berbelanja di toko, kios atau warung warung bukan jaringan waralaba ini. Minimarket banyak tetapi dengan brand lokal. Mereka istiqomah tidak melirik mengguritanya jaringan yang dikenal dengan imej ‘dimana ada indomaret disana alfanart hadir’.
Untuk melindungi dan menperkuat bisnis brand brand lokal ini, kearifan masyarakat Padang dalam berbisnis dan berbelanja dipayungi okeh kebijakan penerintah kita setempat yang tidak bakal memberi izin untuk kehadiran dua raksasa waralaba tersebut. Hingga dipatrikan, Padang satu satunya kota di Indonedia yang tidak ada Alfa dan Indom nya. Padahal, inilah kota wisata yang menjafi salah satu ikon wisata jualan Indonesia. Dikunjungi para wisatawan Nusantara dan dunia.(uumsri/foto net)
Discussion about this post