BANJARMASIN aktualkalsel.com–Keluarga besar Pesantren Al Falah di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dirundung duka mendalam atas musibah tenggelamnya kelotok yang ditumpangi rombongan santri mereka di perairan Sungai Aluh Aluh, muara Barito Minggu 27 Oktober 2024 sore.
Dalam musibah terjadi tiga santri tenggelam sedangkam lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang. Belum diketahui pasti jumlah santri yang menumpangi kelotok nahas tersebut.
Ketiga santri yang tenggelam adalah
M Hafi Mubarak asal Kaltim. M Riski bin Hamzah, warga Sungai Lulut, dan M Safriyan, Santri asal Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Hampir 20 jam atau Senin pagi jelang siang pencarian tim penyelamat baru menemukan M Riski dalam keadaan meninggal tidak jauh dari titik awal kelotok tenggelam. Kini pencarian untuk dua korban lainnya terus diupayakan tim gabungan.
Musibah ini bukan hanya menjadi duka cita keluarga besar pontren tersebut tetapi juga menjadi
Kesedihan warga daerah ini yang memang dekat dengan dunia santri.
Sampai Senin 28 Oktober 2024, di media sosial banjir kiriman doa untuk tiga korban dan keluarganya.
“Inshaa Alloh korban dalam husnul khotimah, semoga keluarga diberi kesabaran dan mengikhlaskannya,” tulis nitizen.
Ismail, seorang nitizen menulis bahwa tidak ada yang manpu melangkahi takdir Alloh. Keikhlasan orangtua adalah suatu nikai yang sangat berharga.
“Inshaa Alloh mereka syahid,” tulis Ismail.
Mengutip dari banjarmasinpost.co.id, rombongan santri Al Falah tersebut berada di Aluh Aluh untuk membantu salah seorang ustad mereka yang menyelenggarakan hajad pernikahan anaknya. Mereka bertolak ke sana menggunakan transportasi darat. Keberadaan mereka di kelotok masih belun jelas apakah untuk pulang atau hanya rekreasi susur sungai di kawasan tersebut.(uumsri/foto net)
Discussion about this post