TANAH BUMBU, aktualkalsel.com — Tidak lama lagi, pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tanah Bumbu segera dilaksanakan. Untuk daerah ini hanya ada satu pasangan calon yakni Andi Rudi Latif, SH, MM dan Bahsanuddin, S.Sos, MAP (Bupati dan Wakil Bupati) yang didukung semua partai yang ada di DPRD Tanah Bumbu.
Calon Bupati Tanah Bumbu merupakan mantan Wakil Bupati Kotabaru dan Bahsanuddin yang tidak lain mantan anggota DPRD Tanah Bumbu tiga periode dari PKS.
Diketahui Bahsanuddin kelahiran Lasung Tanah Bumbu 2 Januari 1973 mempunyai seorang istri dan empat orang anak, dan menamatkan pendidikan SMA di SMA Garuda Kotabaru (1992-1995), S1 di Universitas Islam Kalimantan (Uniska) , dan S2 di STIA Bina Banua Banjarmasin.
” Saya jadi anggota dewan sejak 2009 sampai 2024,” kata Bahsanuddin, Jumat (1/11/2024), di kediamannya.
Yang menarik dari sosok Bahsanuddin, sebelum menjadi anggota dewan, dia bekerja di PDAM Bersujud — sekarang PT Air Minum Bersujud — dan menjadi salah satu petinggi perusahaan plat merah milik Pemkab Tanah Bumbu.
Bahsanuddin bekerja di PDAM Bersujud sejak tahun 1999, namun sejak terpilih sebagai anggota DPRD Tanah Bumbu 2009 dia undur diri.
Dia merasa di PDAM belum bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, tapi kalau di DPRD bisa maksimal.
Hanya saja yang menjadi persoalan adalah ketika proses hendak membangun itu berbeda dengan pemerintah daerah.
” Pemerintah daerah lebih dominan tentang penganggaran, sehingga jika untuk membangun itu, makanya ya pimpinan daerah, terutama bupati,” ungkapnya.
Untuk pelayanan secara umum sudah maksimal, dan sekarang ini APBD Tanah Bumbu 2024 (Setelah perubahan) sebesar Rp5,2 triliun, sehingga apapun yang direncanakan pemerintah daerah pasti bisa.
Misal, jelas Bahsanuddin, target untuk pelayanan air bersih PT Air Minum Bersujud yang baru 42 persen apakah lima tahun mendatang bisa melayani 100 persen. ” Saya tegaskan itu bisa, dibutuhkan dana sekitar 500 miliar lah,” ujar ayah empat orang anak itu, seraya menjelaskan seperti pertanian misalnya, yang kemarin tidak maksimal kita maksimalkan.
Dengan waktu lima tahun ke depan, infrastruktur, kesehatan, pertanian, perkebunan sudah selesai, walaupun tidak ditopang dengan APBN. ” Kita ini memaksimalkan saja, yang belum rampung kita rampungkan,” ungkapnya.
Tentang pelayanan PT Air Minum Bersujud hingga saat ini belum maksimal. Kalau mau menuntaskan itu tergantung pemerintah daerah selaku pemilik. Jadi mau pelayanan berapa persen pelayanan tergantung daerah.

Bahsanuddin juga menyinggung kepemimpinan periode pertama Bupati Tanah Bumbu Zairullah yang dinilainya cukup bagus untuk mengembangkan PT Air Minum Bersujud (Waktu itu masih PDAM) sampai berani menganggarkan ratusan miliar rupiah (multi years).
Tapi dengan seiring waktu pertumbuhan penduduk bertambah sehingga pelayanan itu harus maksimal.
Berpasangan dengan Andi Rudi Latif, kata Bahsanuddin, mereka memiliki Visi dan Misi sendiri. ” Setiap calon bupati- dan wakil bupati, dalam Pilkada pasti punya Visi dan Misinya, tapi semua itu untuk pembangunan Tanah Bumbu,” ungkap suami Fitriyana, S.AP itu.
VISI DAN MISI
Visi:
BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur dan Beradab Melalui Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.
Misi:
- Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan Pelatihan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkompetensi, berkarakter di landasi iman dan taqwa.
- Meningkatkan kualitas sarana dan pelayanan Kesehatan untuk mewujudkan Masyarakat yang sehat, produktif dan sejahtera.
- Mewujudkan Ketahanan Pangan Daerah Melalui Optimalisasi Sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan,dan memperluas lapangan pekerjaan melalui penguatan UMKM berbasis Industri Unggulan
- Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur yang berkualitas dan merata untuk mempercepat
konektivitas, mobilitas dan pertumbuhan ekonomi - Mewujudkan Penataan Kota dan Pembangunan Desa yang berkelanjutan dengan memperhatikan tata ruang dan lingkungan
- Meningkatkan prestasi bidang seni, budaya, dan olahraga serta melestarikan warisan budaya
- Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif, Melayani dan Akuntabel. SKR/Edwan
Discussion about this post