BANJARMASIN AKTUAL — Puluhan pria yang berstatus suami di wilayah Alalak Utara , Banjarmasin, tergelak ketika ditanya tentang apa peranannya saat istri mengalami ngidam di masa hamilnya.
Dari puluhan suami yang mengikuti dialog bertema ‘peranan suami dalam keluarga sehat dan kuat’ itu hanya dua orang yang menberikan jawabannya.
“Ayo apa tanggungjawabnya?” , tanya dr Rinah Dharmawati yang menjadi narasumber acara yang diselenggatkan Forkomwil Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMP3A) Kalsel, Sabtu 2 Desember di aula Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara.
“Kita harus memberikan perhatian dan kasih sayang,” ujar seorang suami seraya tersipu karena jawabannya disambut tawa peserta lainnya yang notabene tetangga sendiri.
Jawaban itu kemudian disempurnakan dr Rinah dengan menyebutkan kondisi seorang istri yang ngidam saat hamil memerlukan perhatian dan pemahaman dari seorang suami.
Karena, ujarnya, kondisi kesehatan dan psikis istri hamil sangat mempengaruhi kualitas bayi yang dilahirkan.
“Bila saat hamil istri bahagia maka aura itu akan hadir pada bayi sampai dia besar nanti. Makanya peran suami sangat dibutuhkan, jangan sampai justru emosi apalagi KDRT alias kekerasan dalam rumah tangga,” ujar dokter itu.
Sementara Ketua PMP3A Kalsel Yeni Mulyani mengharapkan materi yang disampaikan dr Rinah bisa membuka wawasan bagi para suami tentang bagaimana membagi peranannya dalam keluarga yang tidak hanya sebatas mencari nafkah.
Dialog yang diikuti puluhan suami yang rata-rata sudah tidak muda lagi itu dibuka Camat Banjarmasin Utara Apilludin.
Umi sri
Discussion about this post