Junk Food atau yang sering kita dengar dengan makanan cepat saji yang sangat populer dan sangat disukai masyarakat karena penyajian yang cepat dan praktis, tidak menunggu waktu lama serta kualitas makanan bisa dibilang enak itu, junk food sendiri biasanya di konsumsi oleh masyarakat yang terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tidak memiliki banyak waktu ,namun junk food juga sudah menjadi makanan favorit banyak orang.
Junk food sering juga disebut makanan sampah dikarenakan terlalu banyak kalori namu gizinya yang terdapat pada makanan junk food sangat sedikit, dengan mengkonsumsi junk food orang hanya merasakan kenyang sebentar setelah itu merasa lapar lagi, dan dari itu akan menyebabkan orang makan secara berlebihan hingga memiliki masalah dengan berat badan dan kesehatan.
Seperti yang kita ketahu junk food merupakan makanan yang tidak sehat yang dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, berbicara tentang bahaya mengkonsumsi junk foot bagi kesehatan, berikut penjelasannya
Obesitas , dampak buruk mengkonsumsi junk food tidak lain dan tidak bukan penggemar makanan ini akan menyebabkan obesitas atau kegemukan, dikarenakan didalam makanan junk foot mengandung lemak, garam dan kalori yang berlebih ,namun gizinya terlalu sedikit bangkan tidak ada sama sekali, dan jika dibiarkan maka akan menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, bakan serangan jantung.
Depresi, Sering mengkonsumsi junk food, ternyata menyebabkan perubahan hormonal dengan intensitas tinggi, masalah ini sering mendera para remaja, yang rentan mengalami perubahan suasana hati dan perubahan perilaku.
Mengkonsumsi junk food mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi penting. Apalagi kandungan di dalam makanan cepat saji seperti tinggi akan kandungan garam, daging olahan, nitrat, dan MSG.
semua kandungan tersebut sangat beresiko tinggi memicu timbulnya rasa sakit kepala.
Pada sebuah studi yang di publikasikan di jurnal Gizi Kesehatan Masyarakat, menjelaskan bahwa mengkonsumsi makanan yang dipanggang seperti donat, croissant, kue, pizza, hamburger, hot dog, memiliki keterkaitan pada tingginya resiko depresi pada seseorang.
Orang yang sering mengkonsumsi junk food (setiap hari), terkena resiko depresi 51% lebih tinggi di bandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan cepat saji / junk food.
Menurunkan Fungsi Otak, jika bahwa dalam satu minggu mengkonsumsi makanan junk food, sudah dapat memicu gangguan memori pada tikus (hasil penelitiaan). Sehingga penelitian menyimpulkan bahwa lemak jahat (lemak trans) dari junk food cenderung akan menggantikan lemak sehat di otak.
Yang akibatnya dapat mengganggu mekanisme dan kerja sinyal pada otak. Selain itu, studi ini menyimpulkan bahwa lemak dari junk food mengakibatkan menurunnya kemampuan untuk menyerap informasi dan peelajaran, termasuk akan sangat kesulitan dalam memperlajari keterampilan baru.
Demikian beberapa bahaya jika kita terlalu sering memakan-makanan cepat saji atau yang sering dibilang Junk Food. Net/Edwan Muhammad
Discussion about this post